Realize Your Mistake, Improve Your Life & Always Believe!

Leave a comment

You are only live once, find your adventure.
Life need drama without karma.
Without emotion, there is a potion for one nation.
Without fight there is a lights to bright us.
I see the telescope there is a hope of real love.
There is a kiss that will always be miss.
Dont scare to share, because life sometimes seems unfair.
Realize your mistake to improve your life.
Always try to forgive even hard to forget.
Even its late, believe what you are convinced.

Jeeva Klui, Lombok, Indonesia

Leave a comment

Jeeva Klui, Lombok, Indonesia
One of the places that I recommend to stay in while on vacation in Lombok Island, Indonesia

Kebahagiaan Cinta

Leave a comment

Kebahagiaan Itu Dibuat, Bukan Dicari

Jika membicarakan kebahagiaan, tentu kita ingat juga kata cinta. Sebab kebahagiaan identik dengan keberadaan cinta. Kita harus mengetahui diri sendiri, apa yang membuat kita merasa bahagia. Sebab, kebahagiaan harus kita sendiri yang membuat, bukan kita yang mencarinya.

Pabrik kebahagiaan berada di dalam sanubari kita sendiri. Percuma Anda pergi ke ujung dunia untuk mencari kebahagiaan. Kebahagiaan tak akan Anda dapatkan di mana pun, kecuali Anda yang membuat diri berbahagia di mana pun dan kapan pun.

Faktor yang paling penting untuk membuat kita tetap sehat, sejahtera, dan bahagia, adalah mencintai dan merasa dicintai. Bersikaplah realitis dan rencanakan sejumlah mukjizat untuk diri sendiri dan merasakan kebahagiaan itu datang dan terjadi pada kita, sebab cinta itu perlu keutuhan tubuh, pikiran, dan jiwa.

Cinta seperti segala sesuatu lainnya adalah sebuah pilihan.

Pada setiap saat dalam perjumpaan dengan orang lain, atau dalam setiap pikiran tentang diri kita sendiri, kita memiliki suatu pilihan: entah untuk menghakimi atau coba untuk mengerti terhadap apa yang sedang dihadapi, yang harus dijalani, dan yang akan direncanakan.

Energi Cinta

Cinta adalah energi. Rasakan energi itu mengalir ke dalam bagian tubuh kita, maka kita merasakan satu kehangatan, kedamaian, dan kebahagiaan, memasuki tubuh dan sanubari. Dan energi cinta itu tidak harus selalu kita dapatkan dari luar. Justru yang paling manjur adalah cinta yang dihasilkan dari diri kita sendiri.

Dengan mencintai dan jujur pada diri kita sendiri tentang arti cinta, maka kita tidak akan menyia- nyiakan cinta yang sudah ada dan ber-tumbuh dalam diri kita. Itulah awal pabrik kebahagiaan berproduksi dalam hati.

Sering terjadi pada banyak pasangan yang menyia-nyiakan perasaan cinta, yang tadinya menjadi suatu awal untuk keputusan hidup bersama. Kita sering lengah untuk memelihara cinta tersebut.

Cinta yang dalam adalah dalam bentuk kasih sayang yang bisa kita ibaratkan seperti sebuah otot dalam tubuh kita, semakin dilatih dan dipelihara, maka akan jadi semakin kuat dan semakin bermanfaat untuk melancarkan gerakan dalam hidup.

Pada saat cinta mulai memudar dan perlahan tapi pasti kasih sayang terhadap pasangan mulai menghilang, maka kita baru sadar bahwa selama ini kita tidak menghargai keberadan cinta pasangan kita.

Di saat kita memiliki penuh, justru kita sia-siakan! Tetapi, di saat kita mulai merasa terancam kehilangan, kita berusaha mati-matian untuk mendapatkan pengakuan bahwa dia harus tetap menjadi milik kita!

Sayangnya, dalam berjuang mempertahankan atau mencoba mengembalikan cinta pasangan, yang banyak terjadi adalah kita tidak kembali merebut cinta dengan cinta. Kita salah langkah, salah bertindak, juga salah mengadaptasikan kembali cinta itu pada keharmonisan hubungan.

Maka, yang terjadi adalah cinta semakin jauh untuk dikembalikan, semakin jauh untuk diraih, karena kita membuat hubungan menjadi semakin membara dengan argumentasi yang mau menang sendiri, dengan amarah yang panas dan membuat cinta menjadi hanya legenda yang pernah ada dalam hubungan sebagai pasangan. Cinta musnah dibakar api amarah dan cemburu.

Mudah Sirna

Kenapa cinta yang membawa kebahagiaan pada pasangan menjadi begitu mudah sirna? Cinta yang demikian cepat pudar dan akhirnya lenyap dimakan waktu, antara lain adalah cinta yang diawali kata “karena” atau kata “kalau”.

Cinta bisa abadi dan penuh toleransi jika sudah melebur dan berubah menjadi cinta dimulai dengan kata “walau” atau “walaupun”.

Contoh cinta yang diawali kata “karena” adalah “Karena kamu cantik, maka aku mencintaimu! ” Kemudian, “Karena kamu seorang direktur, maka saya mencintaimu! ”

Lalu, contoh cinta yang diawali kata “kalau” adalah “Kalau kamu cinta saya, maka kamu seharusnya memenuhi kebutuhan saya!” atau “Kalau kamu cinta saya, maka kamu selalu memperhatikan saya!”

Nah, bandingkan bunyi kalimat cinta yang diawali kata “walau”.

“Walaupun hidup kita kekurangan, tetapi saya tetap mencintaimu! “. Begitu juga dengan, “Walau kamu sekarang di-PHK, saya tetap mencintaimu! ” atau “Walau sekarang kulitmu sudah keriput, aku tetap mencintaimu! ”

Banyaknya pasangan yang membekali diri untuk hidup bersama dengan cinta berawalan “karena” dan “kalau”, maka keluhan yang paling sering terdengar dalam ruang konsultasi adalah “serumah, tapi terasa asing” dan “setempat tidur, tapi tidak tertarik lagi”.

Cinta “karena” dan cinta “kalau” mudah pudar dan luntur. Berbeda dengan cinta “walau” yang penuh toleransi, penuh pengertian, bahkan penuh maaf atas apa yang terjadi pada pasangan kita. Kita mampu berkata, “Walau kamu menyakiti saya, tetapi saya tetap menyayangimu. ”

Pilihan ada pada diri kita sendiri, mau berbahagia ya berusahalah dan berjuanglah dalam membuat kebahagiaan itu di sanubari kita. Sebab, kebahagiaan itu merupakan energi yang menular. Kita tidak bisa membuat orang di lingkungan kita berbahagia, tanpa diri kita sendiri bahagia.

Bagaimana kita mau membuat orang di sekitar tersenyum, jika kita sendiri tidak mampu tersenyum karena hati penuh energi busuk yang dihasilkan dari amarah, rasa benci, jengkel dan merasa dipermainkan, dan sebagainya?

“Ketika satu pintu kebahagiaan tertutup, pintu yang lain dibukakan.
Tetapi sering kali kita terpaku terlalu lama pada pintu yang tertutup sehingga tidak melihat pintu lain yang dibukakan bagi kita.”

Life is Free

Leave a comment

Smua kehidupan yg kita jalani adalah kebebasan kita untuk memilih jalur kehidupan yg kita kehendaki;
Orang tua sbg penuntun kita,Teman sbg pendamping kita,Agama sbg pedoman kita[Bagi yg mempercayai’Nya],Mimpi sbg Pilihan Petunjuk Jalan Kehidupan kita di Masa Depan.

Tetapi didalam kebebasan yg kita pilih dijalur kehidupan yg kita tuju,tidaklah gampang tuk menggapai kebebasan yg kita inginkan itu. Dalam menjalani hidup kita selalu diberi berbagai macam pilihan;tinggal gmana & bagaimana cara ’tuk menentukan jalan yg kita tuju ’tuk mendapatkan sebuah kebebasan atau mungkin kesuksesan yang akan kita jalani di hidup ini.

Berbahagialah kita dilahirkan sbg seorang manusia yg mempunyai status sebagai derajat tertinggi di dlm lingkaran mahkluk hidup di dunia ini.

Cinta bukan hanya sebuah kata yang dapat membahagiakan setiap mahkluk hidup di dunia ini,Tetapi Cinta adalah salah satu makna di dalam arti sebuah kehidupan ini. Karena rasa Cinta kita dapat merasakan hidup ini berarti.Setiap mahkluk hidup yg baru lahir di dunia selalu mendapatkan rasa cinta kasih sayang dari seorang Ibu’nya(walaupun hanya dapat merasakannya dalam sekejap saja). Cinta adalah suatu bentuk maha karya yg diberikan Sang Maha Pencipta kepada umatNya. Agar mereka dapat menjalani hidup ini lebih indah.

No Temptation except what all people experience has laid hold of you
God will not permit you to be temped beyond you ability but will,
At the temptation,provide away out, so that you will be able to stand it.

Percobaan-percobaan yang kamu alami ialah percobaan-percobaan biasa,yang tidak melebihi kekuatan manusia.
Sebab itu Allah setia dan karena itu Ia membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu.
Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan jalan keluar, Sehingga kamu dapat menanggungnya.

(1 Korintus 10:13)

Cinta & Perbedaan

Leave a comment

Ini hanya suatu tulisan tentang PERBEDAAN.

<Dari sisi pandangan yang gw lihat tentunya>

Tadi siang gw sempat berbincang dengan 2 teman gw. Awal kami hanya melakukan suatu bahasan tentang apa yang sedang terjadi akhir-akhir ini, lalu pembicaraan itu terus berlanjut ke suatu topik yaitu Cinta & Perbedaan. Topik ini sangatlah unik dan seru untuk dibahas, karena kami bertiga pernah merasakan hal tersebut(dan gw rasa banyak anak muda Indonesia pernah juga merasakan hal ini). 2 orang teman saya mengeluh dengan kondisi keluarga mereka yang melarang memiliki seorang pasangan berbeda agama (mungkin juga dengan suku). Hal ini sangatlah berbeda dengan kondisi keluarga gw.

Gw lahir dengan kondisi orang tua yang memiliki perbedaan keyakinan(walaupun tidak bertahan lama 😦 ). Gw juga pernah menjalani lebih dari 1 keyakinan(Katholik–> Islam–> Semi Atheis–> Katholik[dengan nama baptis Moses]). Saat ini pun gw hidup bersama dengan Ibu dan ade gw yang dimana kami bertiga memiliki keyakinan yang berbeda, tetapi kami hidup saling menghargai satu sama lain dengan keyakinan yang kami peluk dengan damai sejahtera.

Okey..kembali kedalam pembahasan yang gw lakukan dengan kedua orang teman gw tadi. Salah satu teman gw bilang bahwa ”sangatlah indah, jika nanti saat berkeluarga dapat saling beribadah bersama”. Hal itu memang indah tapi akan sangatlah lebih indah jika kita dapat saling menghargai perbedaan antar agama dalam kehidupan berkeluarga. Mengapa?? Karena menurut gw pribadi, saat nanti anda berkeluarga hal pertama yang dilandasi saat mulai ingin memiliki sebuah keluarga adalah CINTA dengan pasangan anda, gw yakin saat anda suka dengan seseorang pasti hal pertama yang anda lihat bagaimana pasangan anda menCINTAi anda secara tulus, bukan hal lain selain CINTA(gw yakin 99% akan hal ini). Oleh karena itu akan sangatlah indah memiliki sebuah keluarga yang tidak memandang rendah suatu perbedaan dalam hal apapun.

Tuhan menciptakan umatNya dengan keanekaragaman dalam hal apapun. Mulai dari beraneka bentuk iman & jasmani. Kita sebagai mahkluk ciptaanNya seharusnya dapat mensyukuri apa yang telah diberikan olehNya. Janganlah pernah mengeluh dengan apa yang terjadi dikarenakan oleh mahakarya ciptaNya. Tuhan pasti punya suatu tujuan dengan apa yang telah Dia ciptakan.

Satu kutipan menarik dari status update twitter teman saya yaitu “Why God create us differently if God only wants to be worshiped in one way? that’s why God created love,so all the differences could be one” Yang berarti “kenapa Yuhan menciptakan kita berbeda-beda kalau Ia hanya ingin disembah dengan satu cara? Karena Tuhan menciptakan kita berbeda-beda supaya kita menjadi satu”

Karena gw yakin agama itu ada bukan sebagai suatu hambatan kehidupan, tetapi penceraharan iman yang tidak anda dapatkan dalam berinteraksi dengan sesama tetapi kepada Sang Maha Pencipta.

Hidup dalam suatu perbedaan itu menyenangkan karena kita dapat saling berinteraksi dengan orang-orang yang berbeda dengan kita. Kita seharusnya dapat saling menghargai dan menghormati segala perbedaan umat manusia.

Bersyukurlah kita sebagai orang Indonesia,bahwa kita hidup di suatu negara yang kaya akan keanekaragaman(masuk dalam kategori rekor dunia ga sih??). Seharusnya karena itu kita dapat belajar saling menerima akan perbedaan yang ada, bukan menciptakan pertikian diantara perbedaan.

P.S.:

-Tulisan ini saya buat melalui pandangan saya sendiri. Saya tahu pasti nanti akan ada orang yang tidak suka dengan tulisan saya ini, tetapi hal itu wajar terjadi karena yang namanya pandangan atau pendapat seseorang tidak akan pernah disetujui oleh semua orang. Karena kita hidup di dunia dalam ”perbedaan”.

-Ini sebetulnya tulisan lama gw(bisa dilihat di http://childamnerdhenny.blogspot.com/2009/08/cinta-perbedaan.html)tapi sengaja gw post ulang disini. 🙂